Not known Facts About Kumpulan Cerpen Fiksi
Not known Facts About Kumpulan Cerpen Fiksi
Blog Article
Menjelang Birmingham kau terbangun oleh sengatan sinar matahari yang hangat. Saat kau membuka mata, silau menyergap. Lekas kau memakai kacamata minus yang semula kau sisipkan di saku kemejamu.
Namanya manusia. Sang Pencipta memutuskan bahwa manusialah yang akan berbicara dengan bahasa kita dan memerintahkan kita untuk mencari bahasa dan suara baru untuk kita pakai mulai saat ini."
Cerpen mampu menggambarkan suatu kisah atau kejadian dalam waktu yang relatif singkat, tapi tetap mampu menyentuh pembaca dengan elemen-elemen sastra yang kuat.
Hingga tanpa orang sadari anak itu mencabut lidi tersebut dan keluarlah air dan menjadi mata air, semakin lama air yang keluar semakin deras hingga menenggelamkan daerah itu, hingga menjadi telaga yang di beri nama rawa pening.
Agak tidak sopan, tapi begitulah kata mereka. Melihat suatu nyawa hanya dari covernya. Padahal belum tau di rumah itu ada penghuninya. Mereka pun pulang menyusuri sungai yang mengalir dan bergelombang, jika dilihat membuat mata terasa mengantuk.
Oleh karena itu, kamu bisa mencoba untuk membaca beberapa karya fiksi yang sudah ada dengan tema dan style yang sama.
Setelah menentukan tema hingga penokohan, selanjutnya kamu harus menentukan depth latar dari cerita.
Pada suatu hari di hutan belantara, hiduplah seekor kancil kecil yang sangat cerdik. Ia dikenal dengan sebutan Si Kancil. Nama Si Kancil sangat terkenal di hutan tersebut karena kecerdikannya dalam mengatasi berbagai masalah.
Kemudian, cerpen juga punya fungsi yang beragam, tetapi intinya adalah menyampaikan suatu cerita atau pesan dengan cara yang singkat dan kuat.
Dian menjelaskan, “Tyas sering kali berbicara buruk tentang orang lain, bahkan temannya sendiri di belakang mereka. Dia suka menyebarkan gosip dan bicara buruk tentang orang lain. Ada begitu banyak contohnya.”
Tiba-tiba, dia mendengar suara anjing menggonggong dan melihat ada mobil yang melaju kencang ke arahnya. June hanya berdiri terpaku sampai dia melihat Kumpulan Cerita Fiksi anak anjing yang kemarin itu berlari ke arahnya. Untungnya June langsung melangkah mundur dan lari menyelamatkan diri.
"Kita pulang saja, sudah sore. Besok kita lanjutkan lagi!" kata Pak Karjo sambil merintih dan memegangi tangannya. Ajakan itu disambut teman-teman yang lain. Tampak senyum kepuasan menghiasi raut wajah mereka saat melangkah pulang. Tidak kurang dari seratus ekor tikus dan satu werok berhasil diberantas.
Dari balik tirai jendela yang lusuh, sepasang mata kecil menatap awas. Pandangannya tidak terlepas dari lapangan bola, tepat ten meter di depan rumahnya. Sudah setengah jam gadis it mengawasi. Bukan gerak-gerik bola. Bukan pula para pemain bola berseragam putih merah, karena di sana hanya ada bayangan kosong dan keheningan.
Jika kamu tertarik untuk menulis cerita pendek dengan gaya penulisan yang padat, simak inspirasinya di bawah ini!